Thursday, January 9, 2014

Na’am, balaa, dan labbaika

Keterangan ini saya parafrasekan dari pengajian riyadus sholihin masjid manarul ilmi surabaya, bab taubat, kamis 9 jan 2014, oleh ustadz misbahul munir.

Bismillahirrohmanirrohiim...

Apa persamaan dan perbedaan dari kata na’am, balaa, dan labbaika?

نعم, بلى, لبّيك

Persamaan: ketiga kata ini umumnya digunakan oleh seseorang untuk menyahut/menjawab orang yang memanggilnya.

Perbedaan: ketiga kata ini berbeda dalam aspek tata krama bahasa. Penjelasannya diberikan dalam ilustrasi berikut.

Sahabat Nabi rodhiyallohu ‘anhu:

  • Bila dipanggil oleh sesama kawan, beliau menjawab dengan na’am
  • Bila dipanggil oleh Nabi, beliau menjawab dengan balaa
  • Bila ‘dipanggil’ oleh Alloh (misal, perintah untuk haji), beliau menjawab dengan labbaika

Dari ilustrasi ini, kita ketahui bahwa:

  • Na’am: untuk kawan sebaya
  • Balaa: untuk orang yang lebih tua, pemimpin, ulama, dan semisalnya
  • Labbaika: untuk Alloh khususnya

Alhamdulillahirobbil’alamiin

No comments:

Post a Comment