Saturday, August 15, 2015
Tuhan Mengambil Anak?
Mereka katakan Tuhan mengambil anak. Kata "ittakhodza" artinya telah mengambil anak. Karena mereka pun sudah insaf bahwa Tuhan itu mustahil beranak sebagai manusia, sebab Alloh itu bukan sebagai seorang laki2 yang menghendaki isteri yang melahirkan anaknya, dan bukan pula sebagai perempuan yang mengandung dahulu baru beranak, lalu mereka katakan Tuhan mengambil anak.
~ Prof Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz 17, Surah al-Anbiya, ayat 26, hal. 42 (dengan editing)
Friday, July 17, 2015
Dua Makna iLLa
Judul asli: Benarkah Iblis Termasuk Kelompok Malaikat?
oleh: Prof. Muhammad Quraisy Shihab
Bahasa Arab memperkenalkan dua arti dari kata illa yang umumnya diterjemahkan dengan “kecuali”. Apabila yang dikecualikan termasuk bagian dari kelompok yang dikecualikan, kata illa dinamai istisna muttashil (pengecualian yang berhubungan), dan ini berarti kecuali. Akan tetapi, bila ia bukan bagian dari kelompok, pakar tata bahasa menamainya istisna’ muntqathi’ (pengecualian yang terputus), dan ketika itu ia berarti “tetapi”. Jika Anda berkata, “Semua mahasiswa datang, kecuali Budi,” Budi adalah salah seorang mahasiswa, namun dia tidak datang. Dan jika yang tidak datang bukan mahasiswa, melainkan pengemudi -katakanlah namanya Badu- maka Anda harus berkata, “Semua mahasiswa datang, tetapi Badu (berhalangan).”
Monday, February 2, 2015
Apakah Alloh juga Melakukan Perbuatan Buruk?
Bismillah. Sampai di ayat ke tujuh suroh al-Baqoroh
“Alloh menutup atas hati mereka …”
Imam az-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kassyaf memunculkan pertanyaan menarik seputar keyakinan atau aqidah. Berikut petikan yang sempat saya terjemahkan.
===