Friday, November 28, 2014

Transformasi Galileo

Bagian 01 dari Topik Ruang-Waktu Minkowski

Bila koordinat K diam dan koordinat K’ bergerak searah sumbu x positif dengan kecepatan v relatif terhadap koordinat K, sebagaimana ilustrasi berikut

image

maka nilai x’, y’, z’, t’ dapat dihitung dengan persamaan berikut

x’ = x – vt

y’ = y

z’ = z

t’ = t

Sistem persamaan ini disebut dengan transformasi Galileo.

Kita dapat lihat dalam persamaan ini bahwa waktu t’ dianggap sama saja dengan t, artinya waktu diasumsikan sebagai besaran mutlak: waktu itu sama saja baik ketika pengamat sedang diam maupun bergerak.

Transformasi koordinat ini tidak kompatibel dengan prinsip ketetapan cepat rambat cahaya di ruang hampa. Misalnya, seorang pengamat di K melihat cahaya melintas dengan kecepatan c, sedangkan pengamat di K’ melihat cahaya tersebut melintas dengan kecepatan (c-v) saja. Padahal, cahaya harus merambat dengan kecepatan c baik menurut pengamat di K maupun di K’.

image

Kekurangan pada transformasi Galileo ini dilengkapi oleh transformasi Lorentz yang dikembangkan dengan mengadopsi prinsip ketetapan cepat rambat cahaya di ruang hampa.

Referensi

Albert Einstein, 1920, Relativity: The Special and General Theory

No comments:

Post a Comment