Umrah boleh dilakukan sebelum wuquf dengan membayar dam (menyembelih ternak atau berpuasa 3 hari di Makkah 7 hari di tanah air). Hal ini berdasar al-Quran surah al-Baqarah (2) ayat 196.
Bagaimana dengan umrah setelah wuquf? Tentang ini, Nabi tidak pernah memberi contoh. Menurut suatu riwayat shahih Muslim, ‘Aisyah (ra) dipersilakan melakukan umrah setelah wuquf karena baru selesai haid. Berikut kutipan haditsnya.
[1] http://asysyariah.com/haid-ibadah-haji-dan-umrah/
Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, aku merasakan tidak enak dalam hatiku, karena belum thawaf umrah hingga aku berhaji.” Rasulullah bersabda, “Bawalah dia wahai Abdurrahman. Umrahkan dia dari Tan’im.” (HR. Muslim no. 2929) [1]
[1] http://asysyariah.com/haid-ibadah-haji-dan-umrah/
No comments:
Post a Comment