Monday, November 28, 2016

Konflik hakikat cahaya

Konflik hakikat cahaya, Sir Isaac Newton versus Thomas Young, berlangsung kira2 250 tahun lamanya. Lalu, Albert Einstein (1905) tampil sebagai penengah dengan idenya yang kontroversial bahwa cahaya punya sifat 'mendua', dia partikel sekaligus gelombang.

Menjadi penengah, ummatan wasathan, itu tidak semudah, seindah, dan sesederhana yang dibayangkan. Penengah itu, pada mulanya, tidak jarang dihujat oleh kiri dan kanan. Yang lebih penting adalah bahwa menjadi penengah itu butuh pengetahuan mendalam, kecerdasan, dan kreativitas, dan juga waktu penantian yang tidak menentu untuk diakui oleh sejarah sebagai suatu kebenaran.

Wallahu a'lam bisshawab.

No comments:

Post a Comment