Tuesday, November 3, 2020

Ekspor mobil bekas memicu polusi udara

Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang mengekspor jutaan sedan, SUV, dan minibus bekas ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Usia dan kualitas buruk kendaraan ini adalah sumber utama polusi udara dan emisi gas rumah kaca, menurut laporan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP). “Negara maju harus berhenti mengekspor kendaraan yang gagal dalam inspeksi lingkungan dan keselamatan dan tidak lagi dianggap layak jalan di negara mereka sendiri, sementara negara pengimpor harus memperkenalkan standar kualitas yang lebih kuat,” kata Inger Andersen, direktur eksekutif UNEP.

The Guardian

No comments:

Post a Comment