Bismillah. Sampai di ayat ke lima surat al-Fatihah.
“hanya kepada Engkau kami mengabdi dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan”
Dari mana kata ‘hanya’ itu berasal?
Imam az-Zamakhsyari, dalam tafsir al-Kassyaf, menuliskan
“mendahulukan maf’ul (objek) itu untuk menyatakan maksud pengkhususan”
Idealnya, satu kalimat dalam bahasa Arab tersusun dalam pola: fi’il – fa’il – maf’ul atau predikat – subjek – objek. Mendahulukan objek mengisyaratkan makna pengkhususan dan urgensi dari objek tersebut. Maka, lafadz di atas diartikan dengan “kami mengabdi hanya kepada Engkau”.
Referensi
Tafsi al-Kassyaf, Imam az-Zamakhsyari, juz 1, hal. 117-118
No comments:
Post a Comment