Thursday, July 9, 2015

Belajar Ikhlas dan Peduli dari Balita

Judul Asli: Born to be Good

Oleh: Matthieu Ricard

Aku sangat terinspirasi oleh hasil riset beberapa tahun terakhir yang memaparkan bahwa bahkan bayi pun terbiasa secara alamiah untuk bekerjasama dan saling membantu.

Di Max Planck Institute of Leipzig, Michael Tomasello dan Feliz Warneken menegaskan bahwa anak-anak, dari usia satu tahun yang mulai belajar berdiri dan bicara – secara alamiah menampakkan perilaku saling menolong dan bekerjasama tanpa diajarkan oleh orang dewasa.

Dalam satu eksperimen, anak yang masih sangat muda membantu mengambil benda yang jatuh ke lantai. Warneken menyatakan dalam wawancara di BBC “Hasil eksperimen ini mengejutkan karena anak-anak ini masih sangat muda – mereka masih menggunakan popok dan belum mampu berbahasa, namun mereka telah menunjukkan kebiasaan untuk membantu.”

Anak-anak secara spesifik mampu mengenali satu keadaan dimana orang dewasa benar-benar membutuhkan bantuan. Mereka mampu membedakan apakah orang dewasa tersebut sengaja menjatuhkan jepitan baju ke lantai atau secara tidak sengaja jatuh. (1)

Hal lain yang menarik adalah ketika anak-anak diberi hadiah atas bantuan mereka, kecenderungan mereka untuk membantu tidak meningkat. Sebaliknya, anak-anak yang diberi hadiah menawarkan lebih sedikit bantuan daripada mereka yang tidak diberi hadiah sama sekali. Warneken dan Tomasello menuliskan “Ini sangat mengejutkan sekaligus memberi bukti lebih jauh tentang hipotesis bahwa bantuan dari anak-anak lebih didorong oleh motivasi internal daripada eksternal.”

-----

1. Warneken, F., & Tomasello, M. (2006). Altruistic helping in human infants and young chimpanzees. Science, 311(5765), 1301; Warneken, F., & Tomasello, M. (2009). The roots of human altruism. British Journal of Psychology, 100(3), 455–471.

Full Article in English: http://matthieuricard.org/en/blog/posts/born-to-be-good

No comments:

Post a Comment