Sepenggal Catatan:
- Nama 'Jawa' itu sejatinya bukan nama etnis atau pulau, namun mencakup bangsa-bangsa di seluruh kepulauan Nusantara. 'Pulau Jawa' itu nama pemberian Belanda.
- Malam 1 Suro: momen prihatin mengenang hijrahnya Nabi, diperingati dengan jalan kaki di malam hari tanpa alas kaki dan tanpa bicara
- Atap masjid tiga tingkat, disebut Tajuk Trimangkurat, mewakili bangsa lelembut (bawah), bangsa manungsa, dan bangsa arwah (atas)
- Rejeb dibacakan serat isra' mi'raj yang menceritakan bagaimana manusia mengalami alam-alam supra rasional
- Ruwah bulan memuliakan arwah, membersihkan makam leluhur
- Keris itu artefak bisa dikenali kapan dibuat, untuk kalangan siapa
- Sejak kecil, anak dibiasakan ziarah ke makam leluhur dan para sunan, sehingga langsung berinteraksi dengan situs sejarah itu sendiri. Dibiasakan tahu mistis sejak dini.
- Masyarakat Jawa memiliki siklus jagat ageng (besar) dan jagat alit (kecil), dikenal dengan siklus Cakra Manggilingan, yang sangat padat.
- Dunia Jin itu derajatnya lebih rendah, bila Mi'raj bisa bertemu dengan alam arwah dan malaikat
- Ruwah dan Ramadhan arwah para leluhur turun ke alam manusia dan orang Jawa dulu terbiasa berdialog dengannya
- Orang Jawa 'dipaksa' untuk memahami sukma dan alam semesta
- Sultan Jawa jaman dahulu menata bangsa manusia dan juga bangsa jin
Silakan disimak video-nya
No comments:
Post a Comment