'Tragedi' ini terjadi pada demonstrasi ASIMO di tahun 2006, pada tangga ke tiga, lutut ASIMO terkilir lalu ia terjatuh hingga wajahnya menatap lantai dengan keras. Walaupun dia hanya robot, saya terenyuh saat pertama melihat tragedi ini. :'(
Saya menelisik video ini dalam konteks penjelasan terkait paradoks Moravec dari The Second Machine Age:
"Penalaran tingkat tinggi memerlukan sedikit komputasi, sedangkan keahlian sensorimotor tingkat rendah sekalipun memerlukan komputasi yang sangat banyak." (Wikipedia)
Moravec sendiri menulis:
"Akan relatif lebih mudah membuat komputer meniru kemampuan orang dewasa pada uji kecerdasan atau bermain catur dan sulit sekali atau bahkan mustahil untuk membuat mereka melakukan keahlian bocah setahun dalam hal indrawi dan gerak." (Wikipedia)
Berdasarkan paradoks ini, penulis Second Machine Age mengisyaratkan bahwa dalam jangka waktu dekat, para analis dan pengamat yang pekerjaannya semata2 bergantung pada intelegensia banyak digantikan perannya oleh komputer, sedangkan pekerjaan2 fisik seperti perawat kebun, petugas kebersihan, dll relatif lebih aman. Selamat bersaing dengan komputer :)
REFERENSI
Erik Brynjolfsson and Andrew McAfee, 2014, The Second Machine Age: Work, Progress, and Prosperity in a Time of Brilliant Technologies
No comments:
Post a Comment