Sunday, October 27, 2013

Konsep Ketuhanan menurut Isaac Newton

Bila selama ini, Newton sangat dikenal karena kontribusinya dalam sains modern, ternyata dia tidak hanya berfikir tentang itu.

1939, John Maynard Keynes menemukan manuskrip / naskah pemikiran dan tulisan Newton yang tidak terungkap selama 200 tahun. Tulisan-tulisan itu adalah risetnya tentang Agama dan Kimia.

Newton dikenal sebagai ilmuwan yang paling rajin dan teliti mempelajari Bibel / kitab suci agama kristen. Namun, dalam manuskrip tersebut ternyata Newton punya pandangan lain.

Newton meyakini bahwa ‘agama’ yang sebenarnya telah direkayasa. Newton meyakini bahwa pada abad ke-4, teks-teks palsu dimasukkan ke dalam kitab suci Bibel / Injil untuk tujuan tertentu. Lebih jauh lagi, dia menolak bahwa Tuhan itu Trinitas, dia (melalui tulisannya) menyatakan:
“There is one God, The Father, The Living, The Maker of Heaven and Earth, and one mediator between God and Human, The Man Christ Jesus”
Artinya: Hanya ada Satu Tuhan, Tuhan Bapa, Sang Maha Hidup, Sang Maha Pencipta Langit dan Bumi, dan seorang perantara antara Tuhan dan Manusia, dialah Yesus Kristus.

Pernyataan-pernyataan di atas saya dengar dari narasi video BBC Documentary di bawah ini, khususnya mulai menit ke-28.


Isaac.Newton.The.Last.Magician.S01E01.480p... oleh pavel-garanin

Ringkasan

Sir Isaac Newton meyakini bahwa:
  • Agama Kristen yang sebenarnya telah direkayasa di abad ke-4
  • Tuhan hanya Satu, bukan trinitas
  • Yesus Kristus adalah perantara antara Tuhan dan Manusia, Yesus bukan Tuhan
Silakan menyimak.

No comments:

Post a Comment