1939, John Maynard Keynes menemukan manuskrip / naskah pemikiran dan tulisan Newton yang tidak terungkap selama 200 tahun. Tulisan-tulisan itu adalah risetnya tentang Agama dan Kimia.
Newton dikenal sebagai ilmuwan yang paling rajin dan teliti mempelajari Bibel / kitab suci agama kristen. Namun, dalam manuskrip tersebut ternyata Newton punya pandangan lain.
Newton meyakini bahwa ‘agama’ yang sebenarnya telah direkayasa. Newton meyakini bahwa pada abad ke-4, teks-teks palsu dimasukkan ke dalam kitab suci Bibel / Injil untuk tujuan tertentu. Lebih jauh lagi, dia menolak bahwa Tuhan itu Trinitas, dia (melalui tulisannya) menyatakan:
“There is one God, The Father, The Living, The Maker of Heaven and Earth, and one mediator between God and Human, The Man Christ Jesus”Artinya: Hanya ada Satu Tuhan, Tuhan Bapa, Sang Maha Hidup, Sang Maha Pencipta Langit dan Bumi, dan seorang perantara antara Tuhan dan Manusia, dialah Yesus Kristus.
Pernyataan-pernyataan di atas saya dengar dari narasi video BBC Documentary di bawah ini, khususnya mulai menit ke-28.
Ringkasan
Sir Isaac Newton meyakini bahwa:
- Agama Kristen yang sebenarnya telah direkayasa di abad ke-4
- Tuhan hanya Satu, bukan trinitas
- Yesus Kristus adalah perantara antara Tuhan dan Manusia, Yesus bukan Tuhan
No comments:
Post a Comment