Untuk kualitas font Arab yang lebih baik, silakan lihat format [pdf]
Bentuk kata kerja ini memiliki empat kemungkinan makna:
1. Musyarokah, Menunjukkan makna Saling
Contoh:
Kalimat | Arti |
ضَرَبَ | Memukul |
ضَارَبَ | Saling memukul |
ضَارَبَ زَيْدٌ عَمْرًا | Zaid dan Amr saling memukul |
2. Taktsir, menunjukkan arti banyak, semakna dengan wazan Fa’ala
Contoh:
3. Ta’diyyah, mengubah fiil Lazim menjadi fiil Muta’addi, semakna dengan wazan Af’ala
Contoh:
4. Semakna dengan wazan Fa’ala (Tsulasi Mujarrod)
Contoh:
Kalimat | Arti |
بَرَكَ | Memberkahi |
بَارَكَ | Memberkahi |
بَرَكَ اللهُ = بَارَكَ اللهُ | Alloh memberkahi |
Pustaka
1. Pesantren Darul Hidayah. Makna-Makna Wazan. [Online] Mei 5, 2010. [Cited: Juni 12, 2013.] http://darulhidayahku.blogspot.com/2010/05/makna-makna-wazan.html.
2. [Online] [Cited: Juni 12, 2013.] http://aam-ezaam.blogspot.com/.
3. Ma'shum, Muchammad. Al-Amtsilat At-Tashrifiyyah. Jombang : s.n., 1965.
No comments:
Post a Comment