Transportasi makanan menyumbang hampir seperlima dari emisi karbon dalam sistem pangan — lebih dari tujuh kali jumlah yang diperkirakan sebelumnya. Pada tahun 2017, pergerakan makanan domestik dan internasional menambah emisi setara dengan 3 gigaton karbon dioksida ke atmosfer. Negara-negara kaya bertanggung jawab untuk menghasilkan hampir setengah dari emisi transportasi makanan internasional, meskipun hanya 12% dari populasi global. Ketidaksetaraan ini sebagian disebabkan oleh penggunaan pendingin intensif karbon: memindahkan buah dan sayuran menghasilkan dua kali jumlah CO2 yang dihasilkan daripada menanamnya.
No comments:
Post a Comment