Saya punya dua kerabat dekat yang terkena sakit kanker. Ikhtiar herbal dan medis masih berlanjut. Saya pun cari-cari info tentang penyakit ini. Dari sudut pandang lahiriah, tumor/kanker diduga karena makanan yang mengandung zat-zat pengawet, pengembang, pewarna, perasa, dan radikal bebas seperti merkuri, dlsb. Ada juga beberapa sebab lain seperti radiasi UV, keturunan, kelainan genetik.
Dari sudut pandang spiritual/ batiniah, saya respect dengan ilmunya Ustadz Danu. Prinsip yang sering disampaikan beliau: Penyakit itu adalah buah dari perbuatan lahir/batin kita sendiri yang tidak baik di sisi Allah. Bila kita menyadarinya dan tulus memohon ampunan kepada Allah dan juga kepada orang yang tersakiti, insya Allah penyakit tersebut akan hilang.
Menurut beliau, pemicu tumor/kanker adalah rasa jengkel/kecewa/marah (karena alasan apapun) yang dipendam dalam waktu yang lama kepada orang lain khususnya Orang Tua (Ayah/Ibu) dan Pasangan Hidup (Suami/Istri).
Bila tumor/kanker muncul sebelum usia 45, umumnya, karena memendam jengkel kepada orang tua, bila muncul setelah usia 45, umumnya, karena memendam jengkel kepada pasangan hidup.
Bila tumor/kanker muncul di bagian tubuh sebelah kiri, umumnya, karena memendam jengkel kepada orang tua, bila di bagian tubuh sebelah kanan, umumnya, karena memendam jengkel kepada pasangan hidup.
Ringkasnya, tumor/kanker apapun berpotensi muncul akibat amarah, kejengkelan, kekecewaan kepada orang-orang terdekat (orang tua atau pasangan hidup) yang dipendam dalam waktu yang lama.
Penawarnya adalah memohon ampunan Allah dengan tulus secara istiqomah, misalnya 30 menit tiap usai sholat, terus menerus. Selain itu, meminta maaf diiringi bersikap baik kepada orang terdekat yang disakiti/ dikecewai/ dijengkeli. Karena rasa jengkel itu sudah lama dipendam dan berulang-ulang, begitu pula ikhtiar permintaan maaf-nya.
Semoga Allah memberi kita semua hidayah untuk sabar dan istiqomah dalam kebaikan.
Sumber: Beberapa video dan artikel tentang Ustadz Danu.
No comments:
Post a Comment