Tuesday, March 4, 2014

Parameter Filter dan Penyesuaiannya

Tulisan ini adalah bagian dari “Introduction to Kalman Filter” oleh Greg Welch & Gary Bishop, 2012
dokumen selengkapnya dalam bahasa Indonesia dapat dibaca / didownload di sini
Dalam implementasi filter, kovarian noise pengukuran R biasanya diukur sebelum filter dioperasikan. Pengukuran koverian error pengukuran R umumnya dapat dilakukan karena kita dapat mengambil sampel pengukuran secara offline untuk menentukan varian dari noise pengukuran. Penentuan kovarian noise proses Q umumnya lebih sulit, karena kita tidak dapat mengamati proses secara langsung. Terkadang satu model proses yang sederhana dapat menghasilkan estimasi yang baik dengan pemilihan Q yang tepat, bila pengukuran terhadap proses dapat diandalkan. Pada keadaan yang lain, seringkali penyesuaian (tuning) parameter filter Q dan R dapat menghasilkan performansi filter yang “superior” (secara statistik). Mekanisme penyesuaian ini biasanya dijalankan secara offline, terkadang dengan bantuan Kalman filter tipe yang lain. Proses penyesuaian ini disebut identifikasi sistem.
image
Gambar 1-2: Skema lengkap Operasi Kalman filter, menggabungkan diagram pada Gambar 1-1 dan persamaan pada Tabel 1-1 dan Tabel 1-2.
Karena Q dan R adalah konstan, kovarian error estimasi Pk dan Kalman gain Kk akan stabil dengan cepat kemudian bernilai konstan (lihat persamaan update filter di Gambar 1-2). Jika demikian, kedua parameter ini dapat dihitung dulu dengan menjalankan filter secara offline, atau (misal) dengan menentukan nilai steady-state dari Pk sebagaimana pada [Grewal93]. Seringkali, error pengukuran tidak bernilai konstan, demikian juga noise proses, ada kala tidak bernilai konstan atau berubah secara dinamis selama filter sedang bekerja – menjadi Qk – untuk menyesuaikan dengan dinamika proses yang berbeda. Contoh, dalam pelacakan posisi kepala seorang user di lingkungan virtual 3D, kita perlu mengurangi magnitud Qk bila user bergerak lambat, dan menignkatkan magnitudnya bila bergerak cepat. Pada kasus ini, Qk dipilih dengan mempertimbangkan ketidakpastian pada kehendak user dan ketidakpastian pada model.

--- akhir ---
[dokumen selengkapnya dalam bahasa Indonesia dapat dibaca / didownload di sini]

Penyusun: M. Nur Qomarudin, +62 85733484101, alfiyahibnumalik@gmail.com

No comments:

Post a Comment